Silogisme adalah salah satu bentuk tes penalaran logis yang paling sering keluar dalam TBS LPDP. Silogisme disebut juga dengan penarikan kesimpulan atau penalaran logis. Soal-soal silogisme umumnya terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Tipe “Jika..Maka..”
2. Tipe “Semua….Sebagian”
Kata Sebagian dapat ditulis sebagai “ada” ataupun “beberapa”, artinya sama saja hanya penulisan saja yang berbeda.
3. Tipe yang tidak menyebutkan “Jika…Maka…” maupun “Semua…Sebagian” di dalam soal.
Tips dan Trick
- Anggap setiap premis bernilai benar.
Premis yang tertera pada soal jangan dibantah ataupun dipertentangkan dengan kenyataan.
Contoh: pada soal tertulis “Semua RT berjiwa baik”, meskipun pada kenyataannya tidak semua RT berjiwa baik, kita harus tetap patuh pada premis yang ada yaitu “Semua RT berjiwa baik”.
- Jangan menyimpulkan jika tidak disebutkan.
Soal yang diberikan tidak meminta kita untuk menambah fakta ataupun opini kita. Oleh karena itu, kalian harus menggunakan informasi yang telah disediakan.
Aturan Khusus dan Contoh Soal Tipe “Jika Maka”
- Modus Ponen
Modus ponens adalah suatu bentuk argumen logis dalam logika proposisional. Dalam modus ponens, argumen mengikuti pola berikut:
P→Q
P
∴ Q
Jika suatu pernyataan (P) menyatakan bahwa jika suatu kondisi terpenuhi, maka suatu hasil tertentu akan terjadi (Q).
Contoh Soal:
Jika lampu menyala (P), maka ruangan terang (Q)
Lampu Menyala (P), maka
Jawaban:
Ruangan terang (Q)
- Modus Tollens
Modus Tollens adalah salah satu bentuk argumen logis dalam logika proposisional. Dalam modus tollens, argumen mengikuti pola berikut:
P→Q
-Q
∴ -P
Dalam kata-kata, modus tollens dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Jika suatu pernyataan (P) menyatakan bahwa jika suatu kondisi terpenuhi, maka suatu hasil tertentu akan terjadi (Q).
• Jika hasil tersebut (Q) tidak terjadi.
• Maka kita dapat menyimpulkan bahwa kondisi yang dijelaskan dalam pernyataan awal (P) tidak terpenuhi.
- Silogisme
P→Q
Q→R
P→R
• Jika hari hujan (P) maka tanah basah (Q) (P→Q)
• Jika tanah basah (Q) maka saya malas keluar rumah (R) (Q→R)
∴ Jika hari hujan maka saya malas keluar rumah (P→R)
Hukum Silogisme dan Contoh Soal Tipe “Semua…Sebagian”
Hukum Silogisme
- Apabila salah satu premis bersifat partikular, maka kesimpulan harus partikular
- Apabila salah satu premis bersifat negatif, maka kesimpulan harus negatif
- Apabila kedua premis bersifat partikular, maka tidak bisa diambil kesimpulan.
- Apabila kedua premis bersifat negatif, maka tidak akan bisa diambil kesimpulan.
- Apabila salah satu premis bersifat partikular, dan premis yang lain bersifat negatif, maka tidak dapat diambil kesimpulan.
- Term predikat dalam kesimpulan harus konsisten dengan term predikat pada premisnya. Apabila tidak konsisten maka kesimpulannya salah.
- Term penengah harus bermakna sama, baik dalam premis mayor maupun premis minor. Bila term penengah bermakna ganda, maka kesimpulan tidak dapat ditarik.